LEBIH dari 4.000 anak dari keluarga berpenghasilan rendah dari 32 PAP Community Foundation (PCF) dan prasekolah My First Skool di daerah Ang Mo Kio dan Yishun akan menerima sarapan sereal yang bergizi setiap minggu hingga tahun 2022.
Ini dimungkinkan melalui kolaborasi antara KidStart Badan Pengembangan Anak Usia Dini (ECDA) dan perusahaan Kellogg sebagai bagian dari inisiatif Better Days perusahaan.
Program tersebut diluncurkan Menteri Sosial dan Pembangunan Keluarga Masagos Zulkifli Masagos Mohamad secara online, kemarin.
KidStart ditargetkan untuk keluarga dengan anak-anak hingga enam tahun dari rumah tangga berpenghasilan rendah.
Anak-anak prasekolah dibantu untuk menerima sarapan sereal yang bergizi
Memberikan pidato saat peluncuran, Masagos mengatakan dia menyambut baik upaya tersebut.
“Inisiatif Better Days Kellogg dengan KidStart adalah contoh dari apa yang dapat dicapai ketika sektor swasta, komunitas, dan publik bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama,” katanya.
Sereal sarapan dapat dinikmati oleh anak-anak baik di rumah untuk anak-anak PCF atau dimakan di prasekolah untuk anak-anak My First Skool.
Untuk mengoordinasikan upaya, Kellogg juga bermitra dengan The Food Bank Singapore, untuk mendistribusikan sereal ke sekolah setiap minggu.
Chief Executive Officer (CEO) KidStart, Ms Rahayu Buang mengatakan dia kewalahan menerima dukungan untuk inisiatif global Kellogg.
“Kolaborasi kami dengan mitra seperti Kellogg membantu KidStart menjangkau keluarga dengan cara yang berarti melalui berbagai inisiatif untuk mengatasi berbagai kebutuhan mereka,” katanya.
Dia menambahkan bahwa sarapan, yang juga merupakan makanan terpenting dalam sehari, dapat membantu mengontrol perkembangan dan pembelajaran anak.
“Dengan sereal yang ditawarkan oleh Kellogg dan dikirimkan oleh Food Bank Singapore, anak-anak prasekolah yang didukung KidStart akan mendapat manfaat dari nutrisi yang baik dan semoga, dalam jangka panjang, menjadikan sarapan sebagai rutinitas harian mereka,” tambah Ms Rahayu.
Acara ini diperkenalkan sejalan dengan Hari Pangan Sedunia, dan merupakan upaya Kellogg untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di Singapura.
Isu kelaparan terus mencakup dampak sosial dan ekonomi dari pandemi yang disebabkan oleh Covid-19 dan krisis perubahan iklim.
Menurut statistik yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pandemi Covid-19 telah meningkatkan jumlah mereka yang kelaparan sebesar 161 juta menjadi 820 juta.
Hampir satu dari tiga orang, atau hampir 2,4 miliar, kekurangan akses ke nutrisi yang memadai.
Melalui platform Better Days, Kellogg ingin memberi makan 375 juta orang yang membutuhkan secara global pada tahun 2030, mendukung petani melalui praktik pertanian berkelanjutan serta melestarikan sumber daya alam bumi.
Menurut Co-Founder Bank Makanan Singapura, Nichol Ng, Hari Pangan Sedunia adalah pengingat yang tepat waktu bahwa makanan adalah kebutuhan dasar bagi semua orang.
“Meskipun makanan sudah tersedia di Singapura, masih ada mereka yang mengalami kerawanan terkait pangan.
“Food Bank Singapore berharap dapat memberantas kerawanan pangan di Singapura dan kerjasama dengan Kellogg merupakan langkah positif lainnya dalam mendukung upaya penyediaan pangan bagi mereka yang membutuhkan di masyarakat,” ujarnya.